Oleh : Lita Budiarti Pamungkas ( Field Fasilitator Desa Kramatmanik )
Perjalanan hidup yang semakin berliku seiring dengan kemajuan zaman menjadi salah satu kendala untuk bergerak lebih luas ketika pendidikan tak lagi mendukung. Impian tinggal impian, karena keterbatasan materil. Hal itulah yang kerap terjadi di sebuah desa yang terhimpit oleh fasilitas juga ekonomi yang lemah. Sebut saja Desa Kramatmanik, desa yang memiliki 14 RT ini sangat minim dalam perkembangan pendidikan. Bahkan untuk menempuh sekolah dasar butuh waktu yang cukup lama bisa sampai ke sekolah. Dengan keadaan tersebut, tak ayal selalu ada saja lulusan Sekolah Dasar tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka lebih memilih menganggur, kuli, atau merantau ke kota untuk sekedar mencari pengalaman dan merubah nasib.
Read More......