RSS Feed (xml)
Oleh : Asriyani (Fasilitator Lapangan Desa Majau)
Kegiatan rutin tiap bulan yang di mulai dari minggu ke 2 di desa Majau adalah kegiatan posyandu. Ibu-ibu kader posyandu di desa majau yang selalu menjalankan tugasnya tanpa pamrih mengajak ibu-ibu untuk posyandu, menimbang berat badan balita, mencatat dan lain sebagainnya.
Ini adalah pekerjaan yang sangat mulia, mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Tapi kadang kala ibu-ibu yang tidak paham akan pentingnya posyandu mereka takut membawa anaknya untuk posyandu. Yang pada akhirnya anak-anak mudah terserang penyakit. Pada tanggal 10-maret-2010 tiba gilirannya posyandu di kampung kubang lampung, saya sebagai fasilitator lapangan desa majau mengadakan sosialisasi Nutrisi di kampung tersebut dengan peserta ibu-ibu yang sedang posyandu dengan tujuan untuk mewujudkan kesadaran para ibu-ibu pentingnya posyandu dan nutrisi tambahan untuk balita. Sebelum posyandu saya bersama kader membuat bubur kacang ijo dari uang kas mereka sebagai contoh nutrisi tambahan yang bagus untuk anak balita.
Ini adalah pekerjaan yang sangat mulia, mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Tapi kadang kala ibu-ibu yang tidak paham akan pentingnya posyandu mereka takut membawa anaknya untuk posyandu. Yang pada akhirnya anak-anak mudah terserang penyakit. Pada tanggal 10-maret-2010 tiba gilirannya posyandu di kampung kubang lampung, saya sebagai fasilitator lapangan desa majau mengadakan sosialisasi Nutrisi di kampung tersebut dengan peserta ibu-ibu yang sedang posyandu dengan tujuan untuk mewujudkan kesadaran para ibu-ibu pentingnya posyandu dan nutrisi tambahan untuk balita. Sebelum posyandu saya bersama kader membuat bubur kacang ijo dari uang kas mereka sebagai contoh nutrisi tambahan yang bagus untuk anak balita.
Pada tanggal 10-maret-2010 jam 09:00, ibu-ibu bersama balitanya satu demi satu berdatangan ke tempat posyandu yang bertempat dibalai desa, ibu kader pun sibuk menimbang berat badan balita, alhamdullillah dari hasil penimbangan balita hari itu berjumlah 25 balita dengan rincian laki-laki = 12 balita dan perempuan = 13 balita, dan Alhamdulillah dari 25 balita tidak ada yang gizi buruk. Situasi pun bertambah ramai ketika balita di bagi biscuit setelah pencacatan berat badan oleh ibu kader. Balita yang lucu-lucu itu pun sangat senang mendapatkan biscuit, dan ada anak balita yang di suntik situasi pun makin tambah ramai dengan tangisan anak balita yang di suntik. Selain mensuntik bu bidan pun memeriksa ibu yang hamil untuk memeriksa kondisi bayi yang sedang di kandungnya.
Setelah selesai penimbangan dan penyuntikan saya memberikan materi kesehatan di bantu dengan fasilitator lapangan desa suka langgu, adapun materi yang di sampaikan adalah pentingnya posyandu dan nutrisi tambahan untuk balita. Ibu-ibu pun mendengarkan dengan penuh keseriusan, pada saat itu ibu-ibu berjumlah 20 orang , mereka pun sangat antusias mengikuti penyuluhan kesehatan ini sampai selesai, karena mereka ingin tau materi yang di akan sampaikan. Minimnya pengetahuan ibu-ibu akan kesehatan , ibu-ibu takut membawa anak-anaknya ke posyandu dan hal ini mengakibatkan anak-anak mudah terserang penyakit. Melihat semangat ibu-ibu mendengarkan penyuluhan yang di sampaikan maka kami pun lebih semangat menyampaikan materi tersebut. Sampai-sampai tenggorokan pun terasa kering……dan kami pun langsung mencontohkan nutrisi tambahan dengan bubur kacang ijo yang telah kami buat bersama kader.
Setelah penjelasan materi selesai , kita mengadakan sesi Tanya jawab. Kita membuat kesepakatan yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar akan di beri bubur kacang ijo, mendengar kesepakatan tersebut maka ibu-ibu pun semangat berlomba-lomba untuk bisa menjawab pertanyaan yang kita berikan. Ada 1 orang ibu yang lucu sekali….ketika ibu tersebut menjawab pertanyaan dari kita ternyata jawabannya salah, tapi ibu itu tetep mengiginkan bubur kacang ijo itu, kata ibu itu kan saya dah menjawab …kita tetap tidak kasih bubur kacang ijo itu, kan sudah kesepakata yang menjawab dengan benar akan di beri bubur kacang ijo.
Senengnya kalau setiap posyandu ramai seperti ini, mudah-mudahan ibu-ibu di bulan-bulan selanjutnya tetep semangat lagi membawa anaknya ke posyandu. Setelah selesai sesi pertanyaan kita pun bersama kader membagi rata kacang ijo kepada anak-anak yang posyandu. Anak –anak pun bertambah senang..
Kegiatan posyandu selesai jam 11:30 dan ibu BIDES pun senang akan kehadiran kita dari HARFA yang telah memberikan penyuluhan kesehatan di posyandu dan harapan bu BIDES tidak cukup di kampung kubang lampung saja yang mendapatkan penyuluhan dari HARFA tapI di harapkan di kampung lain pun mendapatkan penyuluhan dari HARFA karena ibu-ibu di desa Majau masih minim pengetahuam tentang pentingnya kesehatan untuk balita. Dan kita pun insya Allah dengan semangat akan memberikan penyuluhan di kampung yang lainnya karena Penyuluhan ini adalah Program dari harfa yang bertujuan agar masayarakat lebih paham akan pentingnya kesehatan baik untuk dirinya sendiri, keluarganya maupun lingkungannya.
Setelah selesai penimbangan dan penyuntikan saya memberikan materi kesehatan di bantu dengan fasilitator lapangan desa suka langgu, adapun materi yang di sampaikan adalah pentingnya posyandu dan nutrisi tambahan untuk balita. Ibu-ibu pun mendengarkan dengan penuh keseriusan, pada saat itu ibu-ibu berjumlah 20 orang , mereka pun sangat antusias mengikuti penyuluhan kesehatan ini sampai selesai, karena mereka ingin tau materi yang di akan sampaikan. Minimnya pengetahuan ibu-ibu akan kesehatan , ibu-ibu takut membawa anak-anaknya ke posyandu dan hal ini mengakibatkan anak-anak mudah terserang penyakit. Melihat semangat ibu-ibu mendengarkan penyuluhan yang di sampaikan maka kami pun lebih semangat menyampaikan materi tersebut. Sampai-sampai tenggorokan pun terasa kering……dan kami pun langsung mencontohkan nutrisi tambahan dengan bubur kacang ijo yang telah kami buat bersama kader.
Setelah penjelasan materi selesai , kita mengadakan sesi Tanya jawab. Kita membuat kesepakatan yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar akan di beri bubur kacang ijo, mendengar kesepakatan tersebut maka ibu-ibu pun semangat berlomba-lomba untuk bisa menjawab pertanyaan yang kita berikan. Ada 1 orang ibu yang lucu sekali….ketika ibu tersebut menjawab pertanyaan dari kita ternyata jawabannya salah, tapi ibu itu tetep mengiginkan bubur kacang ijo itu, kata ibu itu kan saya dah menjawab …kita tetap tidak kasih bubur kacang ijo itu, kan sudah kesepakata yang menjawab dengan benar akan di beri bubur kacang ijo.
Senengnya kalau setiap posyandu ramai seperti ini, mudah-mudahan ibu-ibu di bulan-bulan selanjutnya tetep semangat lagi membawa anaknya ke posyandu. Setelah selesai sesi pertanyaan kita pun bersama kader membagi rata kacang ijo kepada anak-anak yang posyandu. Anak –anak pun bertambah senang..
Kegiatan posyandu selesai jam 11:30 dan ibu BIDES pun senang akan kehadiran kita dari HARFA yang telah memberikan penyuluhan kesehatan di posyandu dan harapan bu BIDES tidak cukup di kampung kubang lampung saja yang mendapatkan penyuluhan dari HARFA tapI di harapkan di kampung lain pun mendapatkan penyuluhan dari HARFA karena ibu-ibu di desa Majau masih minim pengetahuam tentang pentingnya kesehatan untuk balita. Dan kita pun insya Allah dengan semangat akan memberikan penyuluhan di kampung yang lainnya karena Penyuluhan ini adalah Program dari harfa yang bertujuan agar masayarakat lebih paham akan pentingnya kesehatan baik untuk dirinya sendiri, keluarganya maupun lingkungannya.
0 komentar:
Posting Komentar