Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

Selasa, 04 Mei 2010

Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun

PROMKES CUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN PROMKES GOSOK  GIGI SEBAGAI MATERI MUATAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN DIRI SISWA/i
DI SEKOLAH DASAR NEGERI MEKARWANGI 2


SD Mekarwangi 2 terletak di pedalaman kampung tepatnya di Kp. Pamatang Desa Mekarwangi Kecamatan Saketi dengan jumlah siswa laki-laki 61 orang, perempuan 60 orang dan terdiri dari Kepala Sekolah dan Staf Guru dengan jumlah laki-laki 5 orang, perempuan 8 orang.
    Kegiatan yang dilakukan oleh FF Harfa di Desa Mekarwangi Kec. Saketi bukan saja di berbagi kampung ke kampung dalam menyampaikan suatu nformasi kesehatan atau penyuluhan kesehatan, akan tetapi dirasa penting FF melaksanakan kegiatan di Sekolah Dasar yang ada di lingkungan Desa Mekarwangi dengan sasaran  Anak-anak Siswa/i sekolah Dasar , karena menurut kami keberadaan anak-anak tersebut merupakan salah satu Agen of Change (Agen Perubahan Prilaku) di sebuah Desa.
    Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh FF Harfa adalah diataranya PEMICUAN CLTS khusus untuk anak-anak, dan PROMKES (Promosi Kesehatan)  CUCI TANGAN PAKAI SABUN. Pada tanggal 15 Oktober 2009 bertepatan dengan memperingati Hari Cuci Tangan Seduania, FF Harfa respek terhadap moment tersebut melaksanakan kegiatan Demonstrasi dan Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun dengan antusias diikuti oleh Anak-anak Siswa/i SD Mekarwangi 2 sebanyak 121 Siswa/i begitu juga melibatkan semua dewan guru SDN Mekarwangi 2. Selanjutnya setelah memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia, FF Harfa dan Seluruh Staf dan Dewan Guru SDN Mekarwangi 2 rehat sejenak sambil diskusi dan berbicang-bincang, lalu kemudian timbul sepintas dalam perbincangan, FF Harfa menawarkan dan mensosialisasikan Bagaimana kalau Promkes Cuci Tangan Pakai Sabun dimasukan ke dalam kurikulum Muatan Lokal atau Pengembangan Diri? Dan pengadaan bak tempat sampah, Dengan alasan FF Harfa menjelaskan bahwa pesan cuci tangan tidak hanya dilakukan pada setiap moment akan tetapi pesan cuci tangan tersebut dilakukan berulang-ulang minimal seminggu sekali dengan tujuan agar siswa termotivasi dan teringat praktek cuci tangan di sekolah lalu kemudian dipraktekan di rumahnya masing-masing...... lalu kemudian dengan menjawab dengan tegas dan tanpa ragu Kepala sekolah SD Mekarwangi 2 menyetujui ide dari FF Harfa tersebut bahkan Kepala Sekolah menambahkan dengan program Promkes Gosok Gigi, hanya saja Kepala Sekolah mengeluhkan dengan tidak adanya Sarana Air Bersih di Sekolah.
    Sehari setelah memperingati Cuci Tangan Pakai Sabun, FF Harfa dan Pihak Sekolah SDN Mekarwangi 2 mengadakan musyawarah membahas rencana pembangunan Sarana Air Bersih di SDN Mekarwangi 2, dengan kesepakatan antara FF Harfa dan pihak SDN Mekarwangi 2 menyepakati pembangunan Sarana Air Bersih dengan berbagai kebutuhan alat-alat bangunan kemudian dari FF Harfa berpartisipasi menyumbangkan Pompa Air (Jetpump) dan Pipa Paralon dan selebihnya kebutuhan alat-alat tersebut kontribusi dari pihak SDN Mekarwangi 2.
    Konstruksi Sarana Air Bersih tersebut  di dalamnya tersedianya WC, mushola, dan tempat penyimpanan barang-barang, untuk posisi tempat Cuci Tangan disediakan pada posisi di luar bangunan SAB.
    Setelah bangunan SAB selesai rencana yang akan dilakukan adalah menerapkan materi Cuci Tangan Pakai Sabun dan Praktek Gosok Gigi akan dimasukan pada kurikulum Sekolah Dasar Negeri Mekarwangi 2 berupa materi Muatan Lokal (MULOK) khususnya pada materi pengembangan Diri Siswa, sedianya akan dilaksanakan setiap seminggu sekali.

0 komentar:

Posting Komentar